8 Tren Ini Bisa Mendorong Inovasi di Dunia dalam Pemasaran Konten 2023

Tren pemasaran konten  2023  kemungkinan akan mengharuskan pemasar untuk  berpikir lebih banyak tentang merumuskan strategi konten yang lebih baik.

Banyak peluang inovasi dari kemajuan teknologi dan variasi bentuk konten yang kini semakin menarik.

Tetapi dengan begitu banyak variasi, pemasar akhirnya harus mempertimbangkan lebih banyak alternatif untuk menemukan strategi konten yang paling cocok untuk merek  .

Seperti apa tren dunia konten di tahun mendatang?

Langsung saja, yuk simak pembahasan Glints berikut ini!

  1. Perdagangan elektronik

E-commerce diproyeksikan akan berkembang pesat tahun depan, mengingat pembeli kini semakin mengedepankan pengalaman berbelanja yang nyaman dan mudah.

Pertumbuhan e-commerce  harus dimaksimalkan oleh peritel untuk menarik pembeli sebanyak mungkin.

Untuk bersaing dengan pengecer lain, Anda  perlu membuat  strategi pemasaran konten yang dapat mendukung penjualan e-niaga Anda, misalnya:

  • Konten promosi Live Shopping
  • Konten promosi Twin Date
  • Konten Promosi Gratis Ongkir

Saat ini, semakin banyak merek yang berkolaborasi  dengan influencer tidak hanya untuk membuat konten di media sosial, tetapi juga untuk mempromosikan produk   langsung dengan mereka.

  1. Konten Video

Konten video kini menjadi semakin populer dan dianggap terus mewarnai  tren pemasaran konten di tahun 2023.

Saat ini, merek tidak hanya bersaing dalam hal kualitas produk, tetapi juga dalam kemampuan mereka untuk menarik perhatian konsumen.

Nah, konten dalam bentuk video ini cenderung lebih mudah menarik  perhatian pengguna hanya dalam 6 detik pertama.

Selain itu, video dapat menyoroti produk yang membutuhkan representasi visual yang jelas.

Selain mudah menarik perhatian, konten video juga lebih menarik dan tingkat viralitas atau potensi untuk viral  sangat  tinggi.

  1. SEO

Meskipun konten video dianggap lebih mudah diserap,   lalu lintas mesin  pencari masih berkontribusi   paling banyak lalu lintas ke suatu merek.

Konten video cocok untuk menyampaikan informasi dengan cara yang interaktif, menghibur, padat tetapi mudah dicerna.

Padahal, untuk informasi yang lebih detail, lengkap dan kredibel, masyarakat umumnya lebih memilih mencari jawabannya melalui mesin pencari.

Itu sebabnya pemasar belum memaksimalkan  peluang SEO ini  untuk meningkatkan kesadaran merek atau bahkan mendorong konversi.

  1. Podcast

Tren pemasaran  konten berikutnya  di tahun 2023 adalah konten audio.

Dilansir dari The Drum, semakin populernya podcast ini berarti pemasar perlu menyusun strategi tentang cara menyisipkan iklan di tengah podcast yang tetap menarik bagi pendengar.

Hal ini dilatarbelakangi oleh beragamnya genre podcast yang  tersedia dan diperkirakan akan semakin beragam lagi di masa mendatang.

Selain strategi, Anda juga harus mempertimbangkan cara terbaik untuk mengukur keberhasilan strategi.

  1. Data dan privasi

Google akan berhenti menggunakan  cookie pihak ketiga hingga 2024.

Hal ini bertujuan untuk memberikan perusahaan lebih banyak waktu untuk menciptakan inovasi ekosistem digital yang lebih aman bagi konsumen.

Peningkatan urgensi dalam perlindungan data konsumen ini memaksa pemasar  untuk  memastikan bahwa situs web  mereka dapat mematuhi pedoman yang ada.

Konsumen akan secara sukarela membagikan data mereka dengan perusahaan jika mereka merasa situs web tersebut dapat dipercaya.

Akibatnya, Anda tidak hanya harus fokus pada pembuatan  strategi pemasaran  konten yang menyoroti keunggulan produk, tetapi juga pada kepatuhan perusahaan terhadap data konsumen.

  1. Pemasaran analitis

Setelah menyusun rencana pemasaran konten,  Anda juga harus meningkatkan kemampuan Anda untuk mengevaluasi strategi.

Salah satunya melalui penggunaan berbagai alat analisis.   Oleh karena itu,  tren content marketing di tahun 2023 tidak akan lepas dari analytics marketing.

Google Analytics adalah alat  yang banyak digunakan oleh pemasar digital.

Dilansir dari Web Fx, pada Juli 2023 Google akan meluncurkan Google Analytics 4.

Alat ini akan memudahkan Anda untuk menginterpretasikan data karena akan terintegrasi dengan Google Optimize, Google Merchant Center, dan bigQuery.

  1. Pemasaran Influencer

Saat bekerja    dengan  pemasaran influencer, tantangan yang dihadapi   pemasar bukan hanya memilih  influencer yang tepat.

Influencer atau Key Opinion Leader (KOL) biasanya hanya akan membuat konten sesuai dengan brief   yang diberikan oleh brand.

Oleh karena itu, Anda dan timlah yang harus merumuskan konsep, pesan,  dan  tujuan kampanye yang akan disampaikan kepada influencer.

Hati-hati karena saat ini pengguna semakin sensitif terhadap kejujuran, transparansi, dan tren kampanye hitam yang  melibatkan influencer.

  1. Metaverse

Kombinasi dunia metaverse dan game  sangat cocok untuk merek yang fokus pada target konsumen Gen Z dan Gen Alpha.

Itu sebabnya konten yang berbau metaverse dan game seharusnya dapat menarik perhatian Anda.

Contoh brand yang telah menggunakan metaverse dalam  strategi content marketing mereka  adalah Nike dan Adidas.

Sebagai pemasar, Anda harus meneliti mulai sekarang tentang   peluang  pemasaran apa yang  dapat dioptimalkan dari pengembangan metaverse dan  dunia game.

Itulah  penjelasan Glints  tentang tren pemasaran konten tahun 2023. Jangan lupa untuk melakukan riset mendalam untuk menyesuaikan tren tersebut dengan kebutuhan brand Anda.

Selain tren di atas, ada banyak inspirasi pemasaran konten lain yang  dapat Anda temukan di Blog Glints secara gratis!

Mulai dari strategi konten berbasis video, audio (podcast) hingga artikel SEO.

Dengan mempelajarinya, Anda bisa mendapatkan ide dan perspektif baru untuk mengoptimalkan strategi yang ada.