Bukti Akan Ada Perdagangan Ekspor dengan AS, Pelindo Sambut Kapal Kontainer Terbesar yang Menepi di Pelabuhan Indonesia,

Menurut Menteri Perhubungan, kedatangan CMA CGM Alexander Von Humboldt ini merupakan tanda bahwa Indonesia saat ini semakin diminati oleh perdagangan internasional. Terlebih, moda transportasi laut tersebut memiliki rute pelayanan langsung atau direct name CMA CGM Columbus JAX (JAX) yang menghubungkan Jakarta dan Amerika Serikat.

Tujuan utama dari layanan kapal ini adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan quantity perdagangan antara Indonesia dengan Amerika sekaligus mengantisipasi pertumbuhan masif ekspor sebanyak dua digit pada akhir tahun 2022. Nantinya, terdapat 3 seri sixteen ribu TEU CMA CGM yang juga akan bersandar di JICT dalam dua minggu sekali.

Bukan hanya itu, hadirnya layanan direct call ke AS melalui kapal bermuatan raksasa, maka logistic fee semakin murah, sehingga daya saing Indonesia untuk pengiriman barang-barang akan lebih murah.

CMA CGM Grup sendiri didirikan di Indonesia sejak tahun 1995 dan telah memiliki empat depot milik sendiri. Saat ini, terdapat tujuh layanan maritim yang ditawarkan, 50 layanan yang sandar di pelabuhan setiap minggunya dan empat di antaranya termasuk layanan JAX datang ke JICT setiap minggunya.

Selain melayani perjalanan direct call Indonesia-Amerika, layanan JAX juga menawarkan konektivitas tanpa batas ke Pantai Timur dan Pantai Barat AS dengan waktu transisi 34 hari, meningkatkan waktu transit industri. Layanan JAX mengirimkan produk lokal dan produk manufaktur seperti kertas, karet, garmen, alas kaki, dan barang elektronik dari Indonesia ke Amerika Utara setiap minggunya.

“CMA CGM Group dengan senang hati membuat perbedaan pada bentang maritim “laut” Indonesia bersama Pelindo Group hari ini. Tonggak sejarah ini menunjukkan komitmen CMA CGM dalam penyediaan konektivitas pasar dan memberikan keunggulan layanan karena Jakarta semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan maritim internasional yang penting di dunia,” kata Laurent Olmeta, Chief Executive Officer CMA CGM Asia Pacific Limited.

“Mulai hari ini, tiga dari 19 kapal dalam layanan mingguan JAX CMA CGM akan berukuran sixteen.000 TEU. Kapal-kapal ini akan memfasilitasi kita untuk pengiriman lebih highest quality ke dan dari Indonesia pada setiap perjalanan. Sebagai provider of desire, kami akan terus berinvestasi pada aset, kemampuan, dan orang-orang kami untuk melayani dengan Better Ways,” kata John Lim, Presiden Direktur CMA CGM Indonesia.

“Hadirnya servis ini akan lebih mendorong produk-produk Indonesia ke Amerika karena pelayanan lebih baik dan kita harapkan juga waktu lebih cepat. Kami berharap pelayanan ini akan sustain dan kontinyu sehingga mempermudah eksportir dan importir,” ujar Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.

Sementara, Pelindo pasca merger memutuskan untuk fokus pada standarisasi operasional dalam efisiensi dan efektivitas layanan di seluruh terminal untuk mengurangi port live dan shipment stay di pelabuhan sehingga menurunkan biaya logistik di Indonesia.