Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ikut menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat delegasi KTT G20 berkunjung ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Bali. Kemunculan Menteri Basuki ini mencuri perhatian publik karena ia tak ada di rombongan delegasi tetapi berada di tengah wartawan dengan membawa kamera profesional.
Menteri Basuki Hadimuljono bergaya santai dengan mengenakan topi yang dibalik. Dia pun ikut mengabadikan momen Presiden Jokowi dengan kamera yang dikalungkan di leher. Bak wartawan foto, Pak Bas yang merupakan sapaan akrab Menteri Basuki menjepret tiap momen berharga pagi ini.
Juru bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menjelaskan, Menteri Basuki memang memiliki hobi fotografi sejak lama. Sejak kemarin, Basuki sudah membawa kamera sendiri dan langsung mengabadikan setiap momen berharga.
“Dari kemarin juga beliau sudah bawa kamera. Ketika acara selesai langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga even besar yang langka ya,” kata Endra kepada wartawan, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/eleven/2022).
Endra menjelaskan kegiatan Pak Bas dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah berakhir sejak tanggal 15 November sebab mereka berkantor di Bali lebih dari 10 hari.
“Pertama secara tugas kita sudah selesaikan semua sampai kemarin di tanggal 15. Kita sudah dari senin di Bali, jadi ini udah hari ke 11,” kata dia.
Endra mengatakan tugas terakhir Basuki mulai dari pertemuan bilateral hingga mempersiapkan infrastruktur telah selesai. Sehingga sejak kemarin sudah bisa mendampingi Presiden Jokowi sambil menikmati hobi fotografinya.
“Jadi tugas sudah kita selesaikan semua termasuk international water discussion board, semua bilateral dengan Korea, UEA, Jepang kita sudah selesaikan semua kemudian beliau tinggal mendampingi presiden,” kata dia.
“Selebihnya ada waktu luang sekaligus beliau menyalurkan itu hobi fotografernya,” sambungnya.
Aksi nyentrik Pak Bas ini pun tidak mendapatkan pertentangan dari pasukan pengamanan presiden (paspampres). Mengingat jabatan Basuki yang juga sebagai menteri Jokowi.
“Kan ada paspampres, saya kira sih mungkin natural aja. Mungkin juga karena menteri ya,” pungkasnya.